Minggu, 21 Maret 2010

Ngayau, Suku Dayak, Penghormatan, dan Harga Diri



Saat saya pribadi, yang lahir di Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, melakukan perjalanan kedaerah Medan, tepatnya didaerah Belawan, untuk mengunjungi nenek dan kakek saya (Kebetulan ibu saya bersuku medan, padang, betawi, dan sunda, Ayah saya yang bersuku Banjar, kutai, dan Jawa). Beberapa anak-anak disana segan untuk berbicara pada saya, (Padahal saat itu saya masih berumur +8 Tahun). Beberapa hari saya lalui tanpa mendapat teman baru, saya cukup kesal,  saat saya tanya ke ibu saya saat itu, alasannya yang terucap adalah. " Mereka takut karna kamu anak dari Kalimantan', saat itu saya belum mengerti maksud ibu saya. Saya baru mengerti saat ibu saya menjelaskannya waktu saya duduk dikelas 3 MTs, anak-anak medan mengetahui suku Kalimantan, tepatnya " Suku Dayak ", sebagai suku kannibal, dan melakukan tradisi " Ngayau ". Maka dari itu anak-anak ditanah ibu saya itu cukup segan untuk berteman dengan saya karena cerita yang sangat mengerikan itu. (Pantas dulu saya dipanggil anak dayak di Medan sana). Tapi ada untungnya juga disegani kaya gitu karena disana anak-anaknya kalau saya kasih senyum langsung dibalas senyum, terserahlah karena terpaksa atau tidak. Yah walau semua tau saya saat itu anak paling nakal dari keluarga saya yang mengalahkan anak nakal dari medan sana, dengan adu pukul yang gak jelas (sekarang insyaallah udah tobat uy, jadi neng gelious atuh). Halah udahlah ayo kita bahas satu tradisi " Ngayau " yang membuat anak-anak sana (anak-anak medan) takut berteman dengan saya.

Ngayau, Apa itu???
 
Makna Sebenarnya dari Ngayau mempunyai arti turun berperang dalam rangka mempertahankan status kekuasaan misalnya mempertahankan atau memperluas daerah kekuasaan yang dibuktikan banyaknya kepala musuh. Semakin banyak kepala musuh yang diperoleh semakin kuat/perkasa orang yang bersangkutan.
 
Oleh itu, paling tepat kalau dikatakan bahawa, aktivitas "Ngayau" dijalankan untuk mendapat penghormatan di mata masyarakat. Dalam arti kata lain, "ngayau" juga berperanan untuk menaikan taraf sosial seseorang. Orang yang pernah memperoleh kepala dalam aktivitas "ngayau" yang disertainya akan digelar sebagai "Bujang Berani" (orang yang gagah berani/ksatria), serta dikaitkan dengan hal-hal sakti. Ternyata bahwa masyarakat Iban Tradisional tidak memandang "Ngayau" sebagai tradisi yang tidak manusiawi. Malah berdasarkan cerita lisan masyarakat Iban juga, "ngayau" sentiasa dikaitkan dengan bebagai-bagai unsur positif. Misalnya, "Ngayau sebagai lambang keberanian, Simbol Kelelakian/kejantanan, serta martabat Sosial.

Ngayau, merupakan tradisi kaum Dayak Iban pada zaman dahulu kala. Kini tradisi memburu kepala atau "ngayau" tidak lagi diamalkan dan telah diharamkan terutama pada zaman penjajahan . Banyak yang berpikir dan berpendapat bahwa: "lelaki iban yang berjaya memperolehi kepala dalam ekspedisi ngayau akan menjadi rebutan atau digilai para wanita" ini karena dia melambangkan keberanian dan menjadi salah satu jaminan dan kepercayaan bahawa lelaki tersebut mampu menjamin keselamatan wanita yang akan dinikahinya. Sebenarnya kenyataan itu tidak 100% tepat, malah bisa dipermasalahkan. Ini bisa dikatakan sedemikian kerana menurut cerita masyarakat Iban di Rumah-Rumah panjang, selain orang Bujang (Belum Menikah) ada juga individu yang telah 
berkeluarga melakukan ekspedisi memburu kepala (Ngayau).
 
                                          
Iban Adalah salah satu suku Dayak yang memiliki adat Ngayau. Sebenarnya tidak semua suku dayak melakukan tradisi " Ngayau "Loh!!!, beberapa suku dayak tidak melakukan tradisi ini.
budaya Melayu dan Dayak relatif menjadi panutan. Nilai-nilai budaya kelembutan, kesantunan, penghormatan yang tinggi terhadap hukum adat (juga hukum formal) dilatarbelakangi faktor topografis dan geografis, serta sentuhan peradaban besar seperti Islam, Hindu, Budha dan Kristen.
 
                        Foto saat " Tragedi Sambas " Terjadi.

Entah apa tradisi ini masih dilakukan pada zaman sekarang, terakhir kali tradisi " Ngayau " terjadi pada saat " Tragedi Sambas " pada saat itu terjadi perang etnis Dayak dan Madura yang terjadi pada pergantian tahun 1996-1997 di Sanggau Ledo, Sambas Kalimantan Barat. Pada saat itu korban yang paling banyak jatuh berasal dari etnis madura. Masyarakat Dayak, katanya, sebenarnya menyukai hidup damai, bersifat terbuka, dan dapat menerima warga pendatang. Asal, mereka bisa beradaptasi dan menghargai budaya dan masyarakat setempat. Namun jika dipancing dengan iblis " Kekerasan " yah akhirnya bisa keluar juga karakter asli dan power dari Suku Dayak yang cukup membuat mental ciut.Yah mudah-mudahan tidak ada lagi kerusuhan-kerusuhan ditanah air indonesia tercinta ini. Damai Indonesiaku!!! (^_^)

" Persiapan Upacara Ngayau Resmi "

 
Bahan-bahan yang dipersiapkan dalam upacara ngayau, antara lain:
  • - 7 piring pulut (ketan)
  • - 7 piring tempe (pulut yang dicampur dengan beras)
  • - 7 piring rendai (terbuat dari beras ketan yang disangrai)
  • - 7 butir telur ayam matang
  • - 1 piring berisi: sirih, gambir (sedek), rokok, kapur pinang, buah pinan, tembakau, 7 buah ketupat yang diikat, beras dicampur pulut, 7 jalong cubit, seikat benang yang diikatkan di sungki (ketupat/lepat diikat dengan daun).
  • - 1 piring utai bekaki (tepung pulut dicampur dengan tepung beras dibuat hiasan seperti tutup sersang, bintang, bintang banyak, udang, pesawat, dan sebagainya).
  • -3 piring udah berisi bahan-bahan yang digunakan dalam upacara dan ditempatkan dalam ancak yang terbuat dari potongan bambu yang dirangkai dengan seutas tali.
  • - 2 ekor babi (boleh jantan atau betina).
  • - 3 ekor ayam jantan
  • - tengkorak manusia sebagai simbol
  • - 1 buah kelapa tua sebagai simbol kepala manusia
  • - minuman tuak

Peralatan perang antara lain :
- sangkok atau tombak
- terabi (perisai)
- tersang (ancak) terbuat dari bambu untuk menyimpan sesajian
- mandau
- 1 buah bendera dengan 5 warna :

- merah = sifat berani
- hijau = lambang kesuburan
- kuning = melambangkan ketulusan
- hitam = melambangkan perlindungan dari orang yang bermaksud tidak baik.
- putih = melambangkan hati dan pikiran yang suci/jernih.

Alat-alat yag digunakan :
- grumung (gong kecil)
- tawak (gong besar)
- gendang
-bebendai (gong sedang)

   
Prosesi Upacara

A. Ngantar pedara (ngantar sesajen)
1. Sebelum turun mengayau, satu minggu sebelumnya para wanita mempersiapkan segala perangkat adat yang dipergunakan untuk membuat sesajen (pedara).
Persiapan untuk membuat sesajen disebut engkira, yaitu mempersiapkan segala bahan-bahan yang digunakan untuk upacara. Sedangkan kaum laki-laki mempersiapkan segala peralatan untuk berperang dan mendata pengaroh (jimat) serta begiga (berburu), mencari lauk pauk untuk persediaan perbekalan selama ngayau.
2. Para Kesatria perang duduk secara berderet lalu bermacam-macam sesajen yg masing-masing terdiri dari 7 piring dihidangkan di depan kesatria. 7 piring mempunyai makna 7 lapis langit.
3. Membaca mantra dilakukan oleh kepala kampung lalu mengibaskas ayam diatas kepala ksatria perang sebanyak tiga kali dan dilakukqan secara berulang-ulang.
4. Kepala kampung mengajak ketua adat yang dipilih untuk membuat sesajen yang diawali dengan pembacaan mantra atau jampi-jampi, lalu ketua adat mencurahkan air tuak sebanyak 7 kali untuk memanggil roh nenek moyang yang dianggap sebagai pelindung dalam perang untuk melindungi dan membantu selama berperang.
5. Mencurahkan atau membuang tuak sebanyak 3 kali untuk mengundang orang-orang dari kayangan untuk hadir dirumah Betang.
6. Ketua adat meminum tuak supaya roh-roh nenek moyang yang sudah berada dirumah Betang untuk melakukan kompromi dalam membuat sesajen yang dipersembahkan kepada roh-roh nenek moyang yang hadir di rumah Betang. Dalam membuat sesajen, yang pertama diambil adalah pulut sebagai lambang perekat kebersamaaan, dimana dalam perang diperlukan adanya persatuan dan kesatuan.
7. Kepada kampung mempersiapkan para tamu untuk menikmati hidangan yang disajikan oleh kedua wanita, maknanya adalah para tamu diharapkan untuk mendukung kegiatan/ peperangan yang akan dilakukan.
8. Kepala kampung mengajak para ksatria perang meminum tuak maknanya memberikan semangat kepada ksatria dalam menghadapi peperangan.
9. Kepala kampung mengambil tumpe lalu menaburkan padi yang telah disanangrai yang melambangkan bahwa masyarakat Dayak Iban mempunyai hati nurani yang jujur dan luhur.
10. Mengambil sirih dan perlengkapan seperti :rokok, daun apok, serta perlengkapan sesajen yang lain masing-masing diambil 5 batang untuk setiap satu piring, lalu ditaruh diacak yang didirikan ditiang tengah dari rumah Betang/tiang ranyai agar orang-orang panggau (kayangan) bersama dengan para tamu dirumah Betang.

 

B. Turun Ngayau

 
1. Kepala adat membaca mantra untuk peralatan perang supaya diberkati oleh ketua-ketua adat yang telah mendahului.
2. Kepala adat memotong ayam dilakukan diatas`tangga dan diambil darahnya untuk mengolesi kaki dan dahi para ksatria yang akan berperang agar diberkati. Setelah itu mencabut bulu ayam dan dioleskan didahi para tamu agar tridak diganggu oleh roh-roh jahat.
3. Para ksatria perang mengambil peralatan perang (pedang dan perisai) sertau mandau yang diselipkan dipinggang.
4. Lalu para ksatria menuruni tangga rumah Betang dengan korban satu ekor babi dengan maksud agar orang panggau (kayangan) ikut bersama dan membantu dalam perang.
5. Para ksatria mengatur strategi supaya dapat memotong kepala musuh yang berada didaerah-daerah.
6. Terjadilah pertempuran atau mengayau, musuh akhirnya kalah dan dipotong kepalanya yang dilambangkan dengan kelapa tua atau tengkorak manusia.
7. Setelah berhasil memotong kepala musuh, para ksatria meluapkan kegembiraan dengan menari-nari lalu mengatur strategi untuk kembali ke rumah Betang.
8. Para ksatria meletakkan hasil perolehan selama perang didepan tangga menuju rumah Betang sambil bercengkerama mengisahkan pengalaman mereka selama perang.
9. 2 orang wanita dan pawangnya menuruni tangga rumah Betang untuk mengantar sesajen untuk memberkati hasil perang.
10. Tuai rumah mengibaskan ayam dan memilih orang-orang yang akan membuat sesajen yang akan dipersembahkan kepada orang panggau ( kayangan ) yang telah membantu perang. 3 piring ditempelkan kepada 3 ancak yang terbuat dari bambu lalu dipasang pada tangga menuju rumah Betang untuk persembahan. Menurut kepercayaan mereka, sesajen ini selama 3 hari tidak boleh diganggu karena dapat mendetangkan musibah.


C. Memasuki rumah Betang

1. Setelah terdengar bunyi-bunyian alat musik sebagai pertanda bahwa para kesatria perang diperbolehkan untuk menaiki rumah betang dengan terlebih dahulu dibacakan mantera, lalu para ksatria dikibas dengan ayam, mencabut bulu ayam, memotong babi lalu dioleskan di dahi barulah menaiki tangga rumah betang. Sampai pada tangga paling atas dicurahkan tuak, lalu tuai rumah memberikan minuman tuak untuk memberi semangat kepada para ksatria perang yang telah berhasil memotong kepala musuh.
2. Setelah di rumah betang, kepala kampung menyiapkan sesajen lalu mengibaskan ayam kepada para ksatria perang.
3. Ayam dipotong darahnya dioleskan ke kepala musuh (tengkorakmanusia) yang berhasil dipotong dan buah kelapa (sebagai simbol), mencabut bulu ayam lalu di oleskan di dahi para ksatria, sesajen diletakkan atau digantung diancak yang ditaruh pada tiang ranjai.
4. Para ksatria perang dengan membawa kepala musuh dan kelapa menari bersama dengan para wanita mengelilingi tiang ranyai sebagai ungkapan syukau kepada para panggau (orang kayangan) yang telah membantu perang, lalu mengelilingi rumah betang.

Seiring dengan kemajuan jaman, Upacara adat Ngayau yang sering dilakukan mempunyai makna mengisyaratkan atau memberitahukan generasi muda tentang peristiwa Ngayau pada jaman dulu.

Kita tak bisa menilai seseorang/sekelompok orang kejam karena pemikiran manusia selalu berbeda dan bervariasi antara satu dan yang lain, misalnya Hukum syariah islam akan memotong tangan seorang pencuri, bisa dianggap kejam, tapi disisi lain itu bisa untuk memberi pelajaran berharga, dan rasa jera bagi para pencuri, bayangkan bila misalnya seorang koruptor 100 juta = diberi hukuman 25 tahun penjara, 1 miliyar = penjara seumur hidup, Lebih dari 1 Miliyar= hukuman mati, wah bisa mati ketakutan para " Pemakan Uang Rakyat ". Jadi orang baik dan jahat bukan dinilai dari suku, dan agamanya ya, Because " Each Human is a Different " he he (^_^), Sekian artikel singkat saya mengenai tradisi " Ngayau ", mudah-mudahan dapat dipahami, dan diambil hikmah baiknya, dan ditinggal buruknya. Bye-bye (^__^) tunggu artikel saya selanjutnya!!

Baca selengkapnya tentang asal-usul suku dayak " Klik Disini "
Sumber: Wikipedia and Encyclopedia

Kamis, 18 Maret 2010

Dapatkan 1 Juta Baclink!!

Get 1 Milion Backlinks

 

Untuk yang telah lama melakukan blogging, tentu tau apa gunanya memiliki backlinks yang banyak. Ya, memiliki backlinks yang banyak akan meningkatkan kepopuleran blog anda. Semakin banyak backlinks anda, semakin populer pula blog anda.

Namun untuk mendapatkan backlinks ini tidaklah mudah karena anda harus rajin – rajin ber-exchange link (tukeran link) dengan blog – blog lainnya, ( Harus punya banyak teman blog). Nah, kali ini saya akan memberitahu cara mudah mendapatkan backlinks dengan memanfaatkan sistem MLM (Multilevel Marketing)

Caranya sangat mudah. Taruhlah link – link berikut ini di blog anda:t
3    Yahoo


Kemudian buatlah sebuah posting dengan topik yang sama seperti ini di blog anda, namun ubah susunan link – link diatas dengan ketentuan seperti berikut :
Hapus link nomor satu, sehingga link – link yang lain akan naik satu level. Yang tadinya no.2 akan menjadi no.3, no.3 akan menjadi no.4, dst. Kemudian, taruhlah link blog anda di posisi no.10

Jika dimisalkan tiap peserta bisa mendapatkan 5 orang saja, maka jumlah backlink yang akan anda dapat :

Ketika posisi anda di 10, jumlah backlink = 1
Posisi 9, jml backlink = 5
Posisi 8, jml backlink = 25
Posisi 7, jml backlink = 125
Posisi 6, jml backlink = 625
Posisi 5, jml backlink = 3,125
Posisi 4, jml backlink = 15,625
Posisi 3, jml backlink = 78,125
Posisi 2, jml backlink = 390,625
Posisi 1, jml backlink = 1,953,125

Dan semuanya menggunakan kata kunci yang anda inginkan. Dari sisi SEO, anda sudah mendapatkan 1,953,125 backlink dan efek sampingnya jika pengunjung web para downline anda mengklik link itu, anda juga mendapatkan traffik tambahan.
Nah, silahkan copy paste artikel ini, dan hilangkan peserta nomor 1 lalu tambahkan link web anda di posisi 10. Ingat, anda harus mulai dari posisi 10 agar hasilnya maksimal. Karena jika anda tiba - tiba di posisi 1, maka link anda akan hilang begitu ada yang masuk ke posisi 10. Lets Try It!!!
sumber : Situs penghasil dollar


Rabu, 10 Maret 2010

Jack The Ripper " Death Angel Of England "


JACK THE RIPPER
Death Angel of England




” Jack The Ripper ” adalah nama samaran atau nama alias yang diberikan untuk mengidentifikasi seorang pembunuh berantai yang berkeliaran disebuah kawasan miskin Whitechapel, London, Inggris di akhir tahun 1888. Nama tersebut diambil dari surat pengakuan yang diterima Central News Agency (NCA) dari seseorang yang mengaku bertanggung jawab atas pembunuhan tersebut. Surat tersebut dipublikasikan saat pembunuhan berantai masih berlangsung.

Legenda tentang Pembunuhan ” Jack The Ripper ” sampai saat ini telah menjadi kombinasi antara Penggalian sejarah, teori konspirasi dan cerita rakyat.


Jack The Ripper (Jack sang Pencabik) adalah julukan untuk tokoh misterius yang melakukan serangkaian pembunuhan berantai dan mutilasi di Inggris pada abad 19.
Pada 31 Agustus 1888 lewat tengah malam, di kecamatan East End di kota London, Inggris yang dikenal dengan nama Whitechapel (daerah lampu merah di London) pernah dihebohkan dengan aksi pembunuhan berantai sadis terhadap sejumlah wanita tuna susila. Identitas pelaku pembunuhan hingga kini tidak berhasil diungkap. Polisi hanya tahu bahwa sang pembunuh menjuluki dirinya "Jack the Ripper ".

Jack The Ripper tidak meninggalkan bukti satu pun dalam tindakan kriminalnya, pola pembunuhannya pun tidak diketahui, bahkan bisa dibilang acak. Satu-satunya persamaan antara korban-korbannya ialah bahwa mereka adalah wanita tuna susila.
Jack The Ripper membunuh korban-korbannya tanpa ampun. Setelah memotong leher korbannya, kemudian Jack The Ripper memutilasi tubuh mereka. Bagaikan bayangan di malam hari, tidak ada seorangpun yang dapat menguak siapakah Jack The Ripper sebenarnya. Walaupun Jack The Ripper " hanya" beraksi kurang lebih satu tahun, korbannya sangat banyak dan telah menjadi legenda sampai sekarang.
 
Identitas Jack the Ripper sampai hari ini masih merupakan misteri; para spekulan memprediksi bahwa Jack the Ripper telah menyebrangi Laut Atlantik dan bermukim di AS setelah pembunuhan-pembunuhan tersebut. 


Para Korban Mr. Jack:
Keseluruhan korban pembunuhan The Ripper berprofesi sebagai Wanita Tuna Susila/PSK/Pelacur. Dan semua kasus, berlokasi di tempat umum/semi umum. Leher korban biasanya di sayat setelah bagian tubuh korban di mutilasi. Beberapa korban biasanya di jerat lehernya hingga tidak berdaya. Ini menjelaskan sedikitnya bukti darah di tempat kejadian. Tubuh korban biasanya dibedah untuk mengambil organ-organ dalam manusia. Dalam hal ini, melihat keadaan korban, menimbulkan kesimpulan bahwa ” Jack The Ripper ” memiliki ketertarikan atau terobsesi dengan organ tubuh manusia, memiliki ketertarikan terhadap pembedahan (surgery) atau bahkan memiliki ilmu dan keahlian bagus dalam bidang pembedahan.

Jumlah tentang korban juga sering diperdebatkan. Dalam dokumentasi polisi saat itu, tercatat 11 korban dengan kemiripan perlakuan yang sama ditambah dengan waktu yang berdekatan yang dikenal dengan ”The Whitechapel Murders”. Akan tetapi hanya 5 korban yang benar-benar di akui secara resmi sebagai korban Jack The Ripper. Kelima korban yang kesemuanya berprofesi sebagai Pelacur di East End of London itu adalah :

  1. Mary Ann Nichols, nama kecil Mary Ann Walker, nama lain Polly. Lahir tanggal 26 Agustus 1845 dan terbunuh pada hari Jum’at, 31 Agustus 1888. Tubuh Mary Ann ditemukan jam 3:40 pagi di pintu masuk kandang kuda di Buck’s Row (Sekarang Durward Street), sebuah jalan di belakang Whitechapel, tidak jauh dari London Hospital. Penyebab kematian, luka pada leher akibat senjata tajam. Organ-organnya tidak ada yang hilang.
  2. Annie Chapman, nama kecil Eliza Ann Smith, nama lain ’ Dark Annie’ , Lahir dibulan september 1841 dan terbunuh pada hari sabtu, 8 september, 1888. Tubuh Annie ditemukan jam 6 pagi di pintu belakang sebuah rumah di Hanbury Street No.. 29, Spitalfields. Penyebab kematian, sayatan melintang pada leher. Kehilangan organ Uterus dan pembedahan pada alat kelamin.
  3. Elizabeth Stride, nama kecil Elisabeth Gustafsdotter, nama lain ’Long Liz’, lahir di swedia, 7 November 1843 dan terbunuh pada hari minggu, 30 september 1888. Tubuh Elisabeth ditemukan jam 1 pagi, tertelungkup di Dutfield’s Yard, Berner Street (sekarang, Henriques Street) di Whitechapel. Asumsi kejadian, The Ripper terganggu aktivitasnya sehingga sehingga Elizabeth belum sempat dibedah.
  4. Chatherine Eddowes, alias Kate Conway, alias Mary Ann Kelly, Lahir tanggal 14 April 1842 dan terbunuh di hari yang sama korban Elizabeth Stride. Pengamat kasus sering mengatakan kejadian ini sebagai ’double event’, Tubuh Chatherine ditemukan di Mitra Square, di Kota London. Penyebab kematian diperkirakan kehabisan darah karena pembedahan sekitar organ dada dan wajah, Salah satu kuping dan Ginjal Chatherine hilang.
  5. Mary jane Kelly, alias Marie Jeanette Kelly, atau ’Ginger’, lahir di Limerick, Munstar, Irlandia tahun 1863 dan terbunuh pada hari jum’at, 9 November 1888. Tubuh Kelly ditemukan terpotong-potong sekitar jam 10:45 pagi di atas kasurnya dimana ia tinggal di 13 Miller’s Court, Dorset Street, Springfields. Pembunuhan terhadap Kelly merupakan perbuatan The Ripper yang paling sensasional. Seluruh tubuh Kelly di potong-potong, organ dalam Kelly, berserakan di seluruh ruangan.
Kelima pembunuhan memiliki ciri-ciri yang sama seperti, kejadian selalu berlangsung pada hari libur atau mendekati hari libur, penyergapan yang dilakukan pada malam hari, di lakukan di tempat terbuka, atau semi terbuka, dimana orang lain bisa menemukan atau memergokinya (Kasus Kelly). Seluruh korban memiliki luka mematikan pada leher.

Pada Era itu, keadaan di London semakin mencekam karena semakin banyak korban tewas, yang menurut dugaan, ada pembunuh lain yang ikut mengambil momen yang sedang terjadi. Kebanyakan korban adalah pelacur. Beberapa korban lainnya, tidak dimasukkan kedalam list korban The Ripper karena tidak memiliki ke khas-an seperti pada kelima korban.

Letter From The Ripper
Sepanjang sejarah pengusutan The Ripper, Pihak kepolisian kebanjiran surat-surat yang mengatasnamakan si Pelaku sendiri. Hampir semua surat di anggap palsu dan mencari sensasi. Tapi ada juga beberapa surat yang dianggap ’mungkin’ di tulis oleh Jack The Ripper.

Letter 1 " Dear Boss "
27 September 1888, Central News Agency menerima surat yang diakui ditulis oleh sang pembunuh, Jack The Ripper. Surat itu diteruskan pada Scotland Yard dua hari sesudahnya. Surat itu ditulis tanggal 25 September 1888, berisi pesan The Ripper tentang perbuatan yang telah ia lakukan. Surat yang di kenal dengan surat ’Dear Boss’ awalnya dianggap bohong oleh pihak kepolisian karena banyaknya surat-surat palsu yang serupa. Tapi setelah kematian Catherine Eddowes pada tanggal 30 September, surat itu mendapat perhatian khusus karena dalam surat itu disebutkan akan memotong salah satu dari telinga korban selanjutnya. Surat inilah yang pertama kali menggunakan nama ’Jack The ripper’ yang bertanggung jawab atas pembunuhan-pembunuhan yang mengerikan di Whitechapel, London.


 Letter 2 " The Double Event "                                                                                                                             
’Saucy Jack’ Postcard juga diterima tanggal 1 Oktober 1888, satu hari sesudah ’Double event’, Kematian Elizabeth Stride dan Chaterine Eddowes yang tewas pada tanggal 30 September dini hari di tempat yang berbeda. Surat ini juga mengundang banyak pertanyaan karena surat ini menyebutkan ’Double event this time’ dalam suratnya. Pihak kepolisian menganggap surat ini palsu. Karena si pembuat di asumsikan sudah mengetahui kejadian pada tnggal 30 September. Akan tetapi beberapa orang percaya, surat ini ditulis sebelum tanggal 30 September, atau jika ia menuliskannya pada saat ia mengirim surat itu, kejadian double even hanya diketahui oleh segelintir orang, penyelidikan pada kasus Double event, baru saja terjadi dan masih bersifat rahasia. Tapi surat ini tetap dikategorikan surat palsu.

 Letter 3 " From Hell "

Surat yang lain adalah Surat yang berjudul ’From Hell’ yang merupakan salah satu dari sekian banyak surat, yang besar kemungkinannya, ditulis oleh Jack The Ripper. Berbeda dengan surat lainnya, surat ini tidak dibubuhkan dengan namanya yang sudah terkenal, ’Jack The Ripper’. Dalam beberapa bagian, si pembuat sepertinya dengan sengaja membuat kesalahan pengejaan dimana-mana. Seperti kata ’knife’ ia tulis haya knif, ’Kidney’ ia tulis ’Kidne’. Surat ini datang bersama box kecil yang berisi ginjal manusia yang direndam dalam alkohol. Salah satu korban, Chaterine Eddowes, memang ditemukan dengan salah satu ginjal yang hilang.  

Surat-surat tersebut di duga juga merupakan surat palsu yang dibuat oleh wartawan setempat untuk memperkeruh suasana dan menaikkan oplah jualnya. Sampai saat ini surat-surat tersebut tidak diketahui keberadaannya. Begitu juga Ginjal yang dikirim bersama surat ’From Hell’. Pada tahun 1888, Surat ’Dear Boss’ tiba-tiba kembali ke Metropolitan Police, tanpa pernah tahu siapakah yang membawanya selama ini.

  • Ada yang mengatakan bahwa "Jack The Ripper" hanya membunuh karena ibunya adalah seorang pelacur. Ibunya membuangnya waktu dia masih kecil tak berdaya ,dan dia dipunggut oleh seorang pria yang bernama Prof. Moriarty. Lalu sejak saat itu dia di didik menjadi seorang pembunuh berdarah dingin, tanpa belas kasihan dan tanpa ekspresi wajah. Sebagai bahan percobaan Prof.Moriarty, dia diperintahkan untuk membunuh para pelacur yang pernah berhubungan dengan Prof.Moriarty.
  • Ada juga dugaan kalau Mr. Jack adalah seorang dokter atau setidaknya orang yang mempunyai latar belakang pendidikan kedokteran spesialisasi di bidang operasi bedah karena sayatan-sayatan di tubuh korbannya sangat rapi yang hanya bisa dilakukan menggunakan alat-alat operasi kedokteran yang membutuhkan keahlian khusus. 

Peta Lokasi Pembunuhan Di Whitechapel.

Siapa, dan bagaimanapun “ Jack The Ripper “ hasil karya dari tangan maestro mutilasi seperti  “ Jack The Ripper “ memang bisa dianggap sangat mengerikan/ sangat mengagumkan. Jack the Ripper digambarkan sangat mahir “memainkan” pisau-pisau mematikannya, mempunyai pengetahuan anatomi tubuh manusia yang cukup baik, serta penguasaan teknik membedah dan memotong bagian-bagian tubuh manusia dengan sangat sempurna.  polisi inggris pun sampai harus pontang-panting hanya untuk mendapatkan identitas asli  “ Mr. Jack “. Ya sayangnya itu tidak berhasil, dan “ Jack The Ripper “ mengukir tajam namanya dalam daftar pembunuh legendaris yang tak terungkap sampai saat ini. Beliau sangat beken, sehingga muncul dalam media novel, film, dan yang saya tahu pertama kali saya mengenal " Jack The Ripper " ialah melalui Manga Laris, " Detektive Conan " dan " Detektive School Q " saat masih menginjak bangku SMP.  (^_^) Kira-kira jika ada reinkarnasi " Jack The Ripper " apa para PSK bakal takut untuk " berbisnis " lagi ya???... He He

Ratings and Recommendations

" Other Rose Article "