Sabtu, 08 Mei 2010

Cannibalistic Village Of Chines

Saya harap persiapkan dulu mental kalian untuk melihat ini, karena hal ini sangat tidak manusiawi dan mengerikan.

Masyarakat Kanibal Pemakan Daging Wanita di Cina, Sebuah desa terpencil di negara China, setiap tahun menjelang imlek, mereka akan melakukan pesta pemotongan daging secara besar-besaran.Karena bagi mereka, " DAGING " merupakan makanan mewah yang susah dijangkau. Sehingga mereka hanya bisa memakannya setiap tahun sekali saja dan hanya pada hari imlek tersebut.Desa terpencil ini berada di negara china. Walau terpencil, namun setiap wisatawan yang ingin ke salah satu tempat wisata di china, bakal melewati desa tersebut. Jika ada wisatawan tunggal yang melakukan perjalanan, mereka biasanya akan menumpang tinggal di rumah warga desa tersebut.




Jika mereka menemukan wisatawan wanita, mereka akan menangkap si wanita tersebut kemudian di ikat dan dilarang keluar rumah. Si wanita tersebut akan diberi makan dan tempat tinggal gratis oleh warga. Apabila wanita tersebut masih " VIRGIN ", mereka tidak boleh mendekati lelaki lainnya. Karena bagi mereka, bagian " SENSITIF " wanita akan lebih wangi dibanding yg bukan virgin. Sehingga harus menjaga mereka supaya tidak ditindas oleh laki-laki lain.


Ketika menjelang imlek, wanita tersebut akan dibunuh dan badan dia (wanita itu) akan dijadikan " DAGING PERSEMBAHAN " oleh warga mereka. Wanita yang tadinya diculik oleh warga akan di cuci bersih terdahulu hingga dicabut seluruh rambut-rambut yang terdapat dibadannya.
Kemudian wanita itu di telanjangngi dan kaki tangannya diikat ketat dan dibawa ke tempat persembahan mereka, kemudian akan dilanjutkan upacara pemotongan. Berikut ada beberapa foto proses pemotongan :

Desa tersebut memiliki aturan, jika lelaki yang mau menikah, mereka harus menikah dengan wanita dari desa sendiri. Karena perempuan diluar hanya dianggap sebagai makanan saja. Anggapan warga desa tersebut, wanita dari luar hanya boleh dimakan tidak boleh dinikahi. Haram hukumnya bagi mereka menikahi wanita yang bukan dari desa.

Wanita diatas ini pada saat akan dipotong, dia hanya menangis tanpa teriak. Karena dia telah tau tiada orang yang akan menyelamakan dirinya. Wanita tersebut akan dipotong lehernya terdahulu supaya berhenti bernafas.



Salah satu wanita yang dipotong tersebut berumur 20-an. Dia rupanya adalah seorang karyawan di kota. Karena dia berhenti dari pekerjaannya dan setelah 1/2 th masih belum mendapatkan pekerjaan yang cocok, sehingga dia bermaksud untuk berlibur sejenak menikmati hidup.



Saya kurang tau apa yang dirasakan oleh jurnalis yang meliput ini dan bagaimana tanggapan pemerintah cina tentang hal ini, sangat tidak manusiawi rasanya membiarkan adat sesat seperti ini terus dibiarkan, bayangkan berapa turis wanita tak berdosa yang telah menjadi korban keganasan warga ini, ada beribu alasan untuk bisa membunuh manusia, namun tidak satupun alasan yang membenarkan seseorang boleh mencabut nyawa sesamanya, saya harap ini menjadi peringatan bagi para gadis yang mau berwisata ke negeri bambu untuk berhati-hati.

5 komentar:

  1. Ternyata di china masih ada masyarakat modern yang berperilaku primitif.

    BalasHapus
  2. aku pengen melihat nih.. seru kaynya cicipin darah...

    BalasHapus
  3. Pantas aja di China Sering terjadi bencana, itu hukuman buat mereka

    BalasHapus
  4. kerajaan meraka harus melakukan sesuatu...hapuskn kaum2 seperti mereka ni...wanita2 yg x berdosa menjadi mangsa...baik pun wanita yg berdosa..mereka x layak di hukum begini..ini perbuatan kejam...

    BalasHapus

Pleas Write You Comment About Rose and Dark Article

Ratings and Recommendations

" Other Rose Article "